Takhrij Hadits Riwayat Nasa’i Tentang Jihad Yang Paling Utama

 


A.    Hadits dan Artinya

 

سنن النسائي ٤١٣٨: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ

أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

Sunan Nasa'i 4138: Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari 'Alqamah bin Martsad dari Thariq bin Syihab bahwa seorang laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia telah meletakkan kakinya di batang kayu yang ditancapkan di tanah: jihad apakah yang paling utama? Beliau bersabda: "Perkataan yang benar dihadapan penguasa yang zhalim."

 

B.     Profil Sanad Hadits

No

Nama

Hidup

Wafat

Nashab

Kalangan

Komentar Ulama’

1

Ishaq bin Manshur bin Bahram (Abu Ya’qub)

Himsh

Nihawand, 251 H

At Tamimiy

Tabi’ul Atba’ kalangan pertengahan

Tsiqah Ma’mun (Muslim),
Tsiqah Tsabat (An Nasa’i),
Tsiqah Tsabat (Ibnu Hajar al ’Asqalani), Shaduuq (Abu Hatim), Disebutkan dalam ’ats Tsiqaat (Ibnu Hibban),
Disebutkan dalam ’ats Tsiqaat (Ibnu Syahin)
Alhafidz (Adz Dzahabi)

2

Abdur Rahman bin Mahdiy bin Hassan bin ’Abdur Rahman (Abu Sa’id)

Bashrah

Bashrah, 198 H

Al 'Anbariy Al Lu'lu'iy

Tabi’ut Tabi’in kalangan biasa

Disebutkan dalam ’ats Tsiqaat (Ibnu Hibban),
Hafizh (Ahmad bin Hambal)
A’lamun naas (Ibnul Madini), Tsiqah (Ibnu Sa’d),
Tsiqah Imam (Abu Hatim),
Tsiqah Tsabat Hafizh (Ibnu Hajar al ’Asqalani),
Hafizh (Adz Dzahabi)

3

Sufyan bin Sa’id bin Masruq (Abu ’Abdullah)

Kufah

Bashrah, 161 H

Ats Tsauriy

Tabi’ut Tabi’in kalangan tua

Tsiqah (Malik bin Anas),
Tsiqah (Yahya bin Ma’in),
Termasuk dari para Huffad Mutqin (Ibnu Hibban), Tsiqah Hafidz Faqih (Ibnu Hajar AL Asqalany), Abid, Imam, Hujjah (Ibnu Hajar al ’Asqalani)
Imam (Adz Dzahabi)

4

Alqamah bin Martsad (Abu Al Harits)

-

-

Al Hadlramiy

Tabi’in (Tidak jumpa Shahabat)

Tsiqah (Ibnu Hajar),
Tsiqah (Adz Dzahabi),
Tsiqah (Ahmad bin Hambal),
Tsiqah (An Nasa’i),
Disebutkan dalam
’ats Tsiqaat (Ibnu Hibban)

5

Thariq bin Syihab bin ’Abdu Syams bin Hilal bin Salamah bin Auf (Abu ’Abdullah)

Kufah

82 H

Al Bajaliy Al Ahmasiy

Shahabat

Shahabat (Ibnu Hajar Al Atsqalani)

 




























































.    Hadits Serupa

1.      Sunan Abu Daud: 3781

سنن أبي داوود ٣٧٨١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَادَةَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ هَارُونَ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ أَوْ أَمِيرٍ جَائِرٍ

Sunan Abu Daud 3781: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubadah Al Wasithi berkata: telah menceritakan kepada kami Yazid -makasudnya Yazid bin Harun- berkata: telah mengabarkan kepada kami Israil berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Juhadah dari Athiyah Al Aufi dari Abu Said Al Khudri ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kebenaran kepada penguasa yang dhalim, atau pemimpin yang dhalim.

2.      Sunan Tirmidzi: 2100

سنن الترمذي ٢١٠٠: حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ دِينَارٍ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُصْعَبٍ أَبُو يَزِيدَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْجِهَادِ كَلِمَةَ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي أُمَامَةَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 2100: Telah menceritakan kepada kami Al Qasim bin Dinar Al Kufi: telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Mush'ab Abu Yazid: telah menceritakan kepada kami Isra'il dari Muhammad bin Juhadah dari 'Athiyyah dari Abu Sa'id Al Khudri bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya jihad yang paling agung adalah ungkapan yang adil (benar) yang disampaikan di hadapan penguasa yang zhalim." Abu Isa berkata: Hadits semakna juga diriwayatkan dari Abu Umamah. Dan ini adalah hadits hasan gharib ditinjau dari jalur ini.

3.     Sunan Ibnu Majah: 4001

سنن ابن ماجه ٤٠٠١: حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ دِينَارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُصْعَبٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَادَةَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

Sunan Ibnu Majah 4001: Telah menceritakan kepada kami Al Qasim bin Zakaria bin Dinar telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mush'ab. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubadah Al Wasithi telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Israil telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Juhadah dari 'Athiyah Al 'Aufi dari Abu Sa'id Al Khudri dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jihad yang paling utama adalah (menyampaikan) kalimat (haq) di depan penguasa yang lalim.”

 

   Kandungan dan Takhrij Hadits

Hadits Nasa’i ini menjelaskan bahwasannya mengatakan kebenaran di depan penguasa dzalim merupakan jihad yang paling utama dan itu dikatakan Rasullullah. Sehingga dapat disimpulkan jika dalam berkata kita harus bijak karena segala ucapan kita itu mengandung kemudharatan bagi yang mengatakan tidak sebenar-benarnya.

Selanjutnya takhrij hadits, jika dilihat dari perawi itu saling bersambung dari gurunya masing-masing hingga sampai pada Rasulullah. Dan hadits ini tidak ada kecacatan dalam sanadnya baik berupa kefasikan, lemahnya hafalan, ataupun tertuduh dusta. Keshohihan Hadist Bukhari juga telah dinyatakan oleh para ulama’ jadi hadits ini tidak diragukan lagi kualitas haditsnya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Dakwah Mauidzah Nabi Muhammad SAW Dalam Perspektif Hadits

HADITS RIWAYAT BUKHARI TENTANG KHUTBAH DI AROFAH

Menghindari Model Dakwah yang Menimbulkan Kejenuhan Ala Rasulullah