Takhrij Hadits “Tentang Kewajiban Menyampaikan Dakwah Kepada Yang Belum Mengetahuinya”
Takhrij hadits memiliki tujuan untuk mengetahui derajat dalam hadits tersebut, apakah maqbul atau mardud. Ketika melakukukan takhrij hadits, manfaat yang diperoleh ialah bisa mengetahui banyak-sedikitnya jalur periwayatan suatu hadts yang sedang menjadi topik kajian, bisa mengetahui status sebuah hadits, apakah shahih li dzatih atau shahih li ghairih, hasan li dzatih, atau hasan li ghairih . Demikian juga akan dapat di ketahui istilah hadist mutawatir, masyhur, aziz, dan gharib- nya. Kemudian, manfaat lainnya bisa mempurmudah kita untuk mengamalkannya setelah mengetahuai bahwa hadits tersebut makbul (dapat di terima), ataupun sebaliknya jika hadits itu mardud (tidak dapat diterima) sehingga orang tidak akan mengamalkannya. Dapat diketahui pula, hadits yang semula dhaif dari satu jalur, ternyata ada jalur lain yang hasan atau shohih. Adapun hadits yang kita takhrij ialah hadits riwayat Shohih dan Muslim tentang kewajiban menyampaikan pesan dakwah kepada yang belum mengetahu